Kayu Cherry adalah penghasil buah Cherry. Tidak heran jika kita mendengar nama Cherry yang pertama kali muncul dibenak kita adalah buah Cherry yang manis dan lucu bentuknya. Biasa digunakan untuk cake dresser atau minuman. Selain itu Cherry juga dikenal sebagai Sakura di Jepang, yang juga disebut Cherry Blossoms yang bunganya banyak dan berguguran saat musim semi sehingga menciptakan nuansa romantis bagi yang melihatnya. Tapi selain itu, ternyata Cherry juga menghasikan kayu yang terkenal karena mudahnya dikerjakan oleh para tukang kayu serta corak kayu yang lurus, stabil dan mudah diolah oleh mesin sehingga kayu ini menjadi salah satu favorit bagi wood worker di Amerika.

Kayu Cherry masih dikenal sebagai salah satu produk impor yang banyak digunakan pada hiasan interior dan eksterior, kabinet, lantai kayu, kursi, boat trim serta lainnya. Warna kayu Cherry memang bervariasi, salah satunya ada yang berwarna kuning langsat dan kemerah-merahan. Sifat kayu Cherry memang hangat sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan utama elemen kayu pada rumah yang berada di daerah dingin ataupun tropis. Salah satu kekurangannya, kadang kala saat diwarnai kayu Cherry tampak seperti bercak noda, sehingga pemberian sanding sealer atau menggunakan pewarna dari gel lebih disarankan. Kayu Cherry juga mengeluarkan wangi yang ringan dan khas saat dikerjakan.

 

 

 

 

Pemanfaatan Kayu Cherry

Tentu saja, para pemilik rumah dengan elemen kayu Cherry akan merasakan kehangatan sehingga penghuninya tidak akan terlalu kedinginan pada malam hari. Agar suasana di dalam rumah lebih hangat, tentu saja bisa membuat elemen kayu Cherry pada lantai. Sentuhan kayu Cherry juga bisa diaplikasikan pada interior atap dan dinding rumah sehingga suasana di dalam ruangan akan terasa lebih hidup dengan variasi seni.

engaplikasian kayu Cherry pada lantai sangat mudah, bisa langsung ditempelkan pada beton sehingga membuat lantai terlihat unik dan alami. Hal ini juga bisa menjadi interior lantai yang indah sebagai pilihan alternatif pengganti keramik ataupun marmer dan lainnya. Ukuran ketebalan kayu Cherry untuk lantai sekitar 14 milimeter, namun bisa membuat lantai tahan diinjak dan terlihat lebih indah.

Banyak sekali jenis pohon Cherry yang menghasilkan kayu berkualitas untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Pohon Cherry banyak ditemukan di wilayah Amerika dari Mexico sampai Canada. Di negara Amerika, pohon Cherry banyak ditanam di sekitar rumah sebagai tanaman hias yang indah dan menghasilkan buah mungil yang enak serta bunganya sangat cantik.

Pohon Kayu Cherry

Pohon Cherry juga dijadikan sebagai pertanda untuk mengetahui pergantian musim dari 4 iklim di negera tersebut. Jenis pohon Cherry yang paling tinggi bisa mencapai 35 meter, namun sebagian besar ukuran pohon tidak begitu besar. Umumnya pohon Cherry bisa bertahan selama 20 tahun karena daya tahannya sangat lemah sehingga mudah terserang penyakit dan juga menjadi makanan serangga. Meskipun umurnya tidak panjang, kayu Cherry yang sudah diawetkan dan dikeringkan terkenal tahan terhadap kerusakan.

Pada saat musim gugur, dedaunannya tampak layu, warnanya kuning dan merah seperti daun yang akan mengering. Ketik musim semi, semua keindahan pohon tersebut akan tampak dan menampilkan wajah aslinya sebagai lambang kecantikan dan harmonisasi. Tentu saja setiap halaman rumah yang memiliki pohon Cherry akan larut dalam keceriaan. Karena pohon ini memberikan keindahan yang diperlihatkan dari tumbuhan berbuah kecil yang memiliki rasa manis ini.

Wilayah lainnya yang banyak memiliki pohon Cherry yaitu negara Jepang. Disana pohon tersebut dianggap sangat penting bagi masyarakat di Asia timur tersebut. Warga Jepang menganggap pohon Cherry adalah jenis tumbuhan yang sudah menjadi bagian dari kebudayaan sebagai falsafah hidup. Pohon Cherry juga memiliki bunga yang sangat indah dan biasa disebut sebagai bunga Sakura untuk jenis pohon Cherry Blossom. Namun pohon Sakura di Jepang memang tidak begitu tinggi karena hasil persilangan benih antara Asia dan Eropa.

Kayu Cherry di Indonesia

Mendengar namanya hingga saat ini Pohon Cherry mungkin lebih banyak dikenal orang Indonesia sebagai kayu import. Padahal Pohon Cherry juga banyak yang tumbuh di negara kita dan tersebar di berbagai wilayah di propinsi Indonesia. Salah satunya bisa dilihat di kawasan Kebun Raya Cibodas. Namun masyarakat Indonesia belum banyak yang membudiayakan pohon ini untuk dijadikan komoditi dalam bidang kayu sebagai bahan bangunan. Kebanyakan hanya melakukan penanaman pohon Cherry sebagai tanaman hias. Kalangan pengusaha juga belum banyak yang tergugah untuk membudidayakannya serta menekuninya sebagai penghasil kayu untuk elemen interior. Padahal prospeknya sangat besar karena daya beli masyarakat Indonesia cukup tinggi akan kayu Cherry.